"During my lifetime I have dedicated myself to this struggle of the African people. I have fought against white domination, and I have fought against black domination. I have cherished the ideal of a democratic and free society in which all persons live together in harmony and with equal opportunities. It is an ideal which I hope to live for and to achieve. But if needs be, it is an ideal for which I am prepared to die."......,NELSON MANDELA

Thursday, April 1, 2010

Lukisan Kontemporer Masuk Louvre


Musse du Louvre

Seniman Cy Twombly, 77 tahun dengan gaya abstract expresionist memperoleh penghargaan untuk melukisi plafond ruang Perunggu.Gedung tersebut telah dibangun pada tahun 1550. Ada 1000 buah koleksi perunggu, perhiasan, mahkota yang terpajang disana. Bukan saat ini saja museum Louvre mempersembahkan karya seni kontemporaire, khusunya oleh seniman yang masih berkarya dan hidup. Pada tahun 2000, museum Louvre juga mendobrak diri dengan memajangkan Primitive Art, yang oleh mereka diberi istilah "Les Art Premier" (Seni Perdana). Untuk mengelak atas konotasi "primitive" yang mengesankan keterbelakangan.

Cy Twombly, pelukis kelahiran 1928, Lexington, Virginia, Amerika. Gaya goresan, grafiti urban coretan di kanfas besar pernah penyerap semua inspirasi di Roma di tahun 1959. Warna biru di plafon sangat monumental menyimbolkan era dan suasana "meditarenean".





Cy Twombly

No comments :

Post a Comment